postheadericon Ciri khas Lesbian

image Lesbianisme adalah salah satu bentuk penyimpangan seksual disebabkan adanya partnerseks yang abnormal. Yaitu dimana seorang wanita mendapatkan kepuasan seksual dengan melakukan hubungan seks dengan wanita yang lain. Penyebab masih perdebatan, satu sisi mengatakan disebabkan gen yang telah dibawa sejak lahir.

Namun banyak yang berpendapat bahwa lesbianisme distimulir oleh faktor-faktor eksogen atau faktor lingkungan. Faktor-faktor ini misalnya adanya pengalaman traumatik yang dialami seorang gadis cilik. Misalnya mempunyai ayah sangat dominan cenderung ‘jahat’ dan melakukan KDRT pada ibunya, pada akhirnya sampai ia dewasa sangat membenci laki-laki. Ketertarikan kepada sesama perempuan dan ogah dengan lelaki, menurut sebuah penelitian, lebih disebabkan karena kekecewaan yang berlebihan terhadap kaum lelaki. Implementasinya adalah dengan menjauhi dan berusaha dekat dengan sesama, karena punya perasaan yang sama pula. Kedekatan ini, lama-lama menimbulkan rasa sayang dan iba dengan sesama. Jadi akibat gagal membina hubungan heteroseksual. Orang yang menjadi lesbian tidak selalu mempunyai ciri yang kuat yang membedakan dengan yang tidak lesbian. Ciri yang sering muncul misalnya memposisikan diri sebagai maskulin: penampilannya sangat maskulin, punya hobi maskulin, posesif, menunjukkan ketertarikan pada wanita, punya ciri khusus yang menjadi kesepakatan kaumnya. Sebaliknya ciri lesbi yang berperan sebagai feminim, biasanya penampilannya dingin, ketergantungan tinggi pada pasangannya, tidak mandiri, sering cemas, jaga jarak dengan wanita lain yang bukan pasangannya, sentimentil, dan adem ayem saja dengan laki-laki. Tapi ini juga bukan ciri yang paten, atau tidak selalu muncul. Lesbian yang disebabkan lingkungan, tidak kronis, dan tidak berat, masih bisa dibantu dalam membelokkan orientasi seksualnya. Untuk melakukannya perlu terapi klinis serta menciptakan lingkungan yang benar-benar bisa mendukung. Bisa jadi seorang lesbian justru bisa menjadi biseksual (mencintai baik pria maupun wanita). Binaan yang paling tepat adalah dari sisi nurani, misalnya keagamaan, konseling psikologis, juga terus berkreasi secara positif

0 comments:

I Love Indonesia

Labels

Followers